cara memasang stereo active speaker
Nahtegangan out tersebut dihubungkan ke rangkaian tone control bawaan speaker aktif. Kemudian pasang dan tata masing-masing kit dan rangkaian pada box speaker aktif dengan kuat. Oh ya jangan lupa tambahkan headsink (pendingin) untuk power 200 watt diatas. Sebab headsink bawaan sangat kecil jadi perlu ditambah.
Salahsatu kelebihan Aspire R11 (R3-131T) terletak di bagian engsel layarnya. Dengan desain engsel unik bernama dual-torque hinge, spAcer bisa melipat layarnya secara terus-menerus. Nggak seperti notebook konvensional, bagian engsel pada layar Aspire R11 (R3-131T) dijamin nggak mudah aus apabila dilipat, ditekuk atau diputar terus-menerus!
bahan2yang diperlukan hanya beberapa komponen simple saja, tidak perlu membongkar radio untuk membuat repeater menggunakan DJ196 ini. silahkan perhatikan gambar dibawah ini : terlihat simple kan, komponen yang dibutuhkan yaitu : jack 2,5 stereo x 2. jack 3,5 mono x 1. transistor BC547 x 1. dioda 1n4148 x 2. resistor 1K x 2. elko 10uF / 16v x 2.
KITSPK AKTIF STEREO OCL 100W (GK-027) Spoiler for CEKIDOT: Kit speaker aktif yang bisa di andalkan secara ukuran maupun kecil2 cabe rawitsuara yang dihasilkan kualitas HIFI,,,dengan trafo yang memadai ( 3A minimal) kit ini memberikan sajian suara yang apik Low NoiseDaya Output 2 x 100Watt P.M.P.O.
Danmengenal bentuk fisik transistor 2n3055 beserta catu daya-nya. Tentunya ini sebagai langkah-langkah panduan praktek merakit amplifier bagi pemula. Karena "orang ndeso" Transistor ini mendapatkan gelar yaitu; om jengkolan atau pedalan hehe.. jenis transistor ini sering dipakai pada amplifier ocl 150watt, power suply dll, bagi pemula
vay tiền trả góp theo tháng chỉ cần cmnd hỗ trợ nợ xấu. Unduh PDF Unduh PDF Suatu pengaturan alat pengeras suara elektronik speaker dengan sambungan yang baik merupakan hal yang penting untuk mendapatkan sistem audio yang mengesankan. Baik Anda sedang membangun sebuah ruang hiburan untuk menonton film home theater maupun hanya sebuah tempat yang nyaman untuk mendengarkan musik, Anda akan menggunakan kabel. Inilah hal-hal yang harus dipikirkan ketika mengatur dan menyambungkan pengeras suara di rumah Anda. 1Siapkan area untuk mendengarkan. Tempat ini dapat berupa sofa panjang, sofa untuk dua orang, atau kursi favorit Anda. 2 Letakkan tempat duduk di posisi yang bagus. Penempatan yang ideal adalah di pertengahan antara kedua tembok samping dan agak ke belakang dari tengah ruangan. Hindari meletakkan tempat duduk hingga bersandar pada tembok belakang dari ruangan. Permukaan datar semacam tembok cenderung sedikit memecah suara sebelum memantulkannya, sehingga Anda akan mendapatkan efek suara yang lebih baik jika memberi ruang di antara tempat duduk dengan tembok belakang. 3Gantungkan kain tebal dengan tekstur kasar di sepanjang tembok di belakang area untuk mendengarkan. Hal ini akan membantu menyelaraskan distorsi suara yang terpantul. 4Letakkan pengeras suara menghadap area sasaran pada sudut enam puluh derajat. Pengeras suara tersebut sebaiknya diletakkan setidaknya berjarak tiga puluh sentimeter dari tembok belakang dan setidaknya enam puluh sentimeter dari tembok samping agar mendapatkan kualitas suara yang optimal. 5Pastikan bahwa kedua pengeras suara dan area untuk mendengarkan semuanya memiliki jarak yang sama. Hal ini berarti jarak antara ketiga bagian seharusnya sama dan membentuk sebuah segitiga sama sisi yang sempurna. Iklan 1Gunakan alat pengukur untuk menentukan jarak dari penguat suara elektronik amplifier ke pengeras suara. Jarak ini akan menunjukkan berapa panjang kabel yang dibutuhkan untuk menyambungnya. 2 Ingatlah bahwa jika pengeras suara dan penguat suara Anda ada di ruang yang sama, maka Anda dapat menggunakan kabel ukuran 16 ukuran standar kabel di Amerika, diameter kawat 1,291 milimeter yang harganya tidak mahal dan sudah cukup untuk keperluan ini. Jarak yang lebih jauh membutuhkan kabel yang lebih besar karena adanya peningkatan risiko atas kegagalan atau kerusakan dalam mengalirkan listrik. Untuk jarak antara 24 hingga 61 meter, Anda membutuhkan kabel ukuran 14 diameter kawat 1,628 milimeter. Untuk jarak lebih dari 61 meter, Anda membutuhkan kabel ukuran 12 diameter kawat 2,053 milimeter yang lebih besar. Kabel ukuran 12 dapat digunakan pada pengaturan pengeras suara untuk jarak berapa pun, bahkan meskipun jarak antara penguat suara dan pengeras suara tidak terlalu jauh. Beberapa pencinta audio bahkan sangat yakin akan kualitas dan ketahanan ekstra yang akan Anda dapatkan jika menggunakan kabel tersebut. 3Belilah kabel yang Anda perkirakan sesuai dengan kebutuhan. Jangan takut untuk membeli kabel dengan panjang ekstra. Anda tidak dapat menduga kapan Anda akan membutuhkan kabel tambahan. Iklan 1Pastikan semua komponen tidak terhubung dengan sumber listrik. Seharusnya tidak ada sinyal apa pun yang melalui peralatan ketika Anda menghubungkan pengeras suara. 2Siapkan kabel untuk sambungan. Perhatikan kabelnya dan lihat apakah ada perbedaan warna pada kedua jalur kabel. Apakah salah satu isolasi kabelnya berwarna merah, sedangkan satunya lagi berwarna hitam? Apakah isolasi kabelnya terlihat jelas dengan perbedaan warna dari kabel di bawahnya? Informasi ini akan berguna nantinya. 3 Pisahkan kabel pada bagian tengahnya sepanjang beberapa sentimeter. Lalu gunakan pemotong kabel atau gunting untuk menyingkirkan isolasi sepanjang dua atau tiga sentimeter dari masing-masing kabel. Anda akan mendapatkan kabel yang terbuka pada ujung setiap bagian. Biarkan ujung-ujung kabel terpisah di sepanjang proses ini. Tekuk bagian kabel yang terbuka sehingga saling menjauh dalam bentuk huruf Y sebelum menghubungkannya dengan apa pun. Pastikan bagian logam pada setiap ujung kabel yang terbuka dipilin agar mudah untuk disisipkan. 4Tentukan bagaimana kabel akan dihubungkan dengan pengeras suara. Beberapa pengeras suara memiliki kabel yang menjulur keluar dari lubang di belakang wadahnya. Pengeras suara lainnya memiliki satu baris soket kecil yang dapat Anda gunakan untuk menghubungkan kabel. Soket-soket ini seharusnya sesuai dengan satu baris soket di bagian belakang dari penguat suara Anda yang tampak seperti pada gambar. 5 Masukkan kabel ke dalam soket yang sesuai. Hal ini penting agar semuanya konsisten pada langkah ini untuk hal-hal yang berlainan. Carilah huruf "L" dan "R" yang menunjukkan pengeras suara kiri dan kanan. Pastikan Anda menyambungkan pengeras suara pada bagian kanan peralatan Anda ke soket berlabel "R" di bagian belakang penguat suara. Demikian juga untuk bagian kiri dan huruf "L". Manfaatkan kode warna pada soket ketika menghubungkan kabel. Hal ini akan membantu Anda memastikan polaritas positif dan negatif tetap konsisten untuk peralatan Anda. Tidak masalah ujung kabel mana yang Anda gunakan untuk hitam atau merah, karena yang penting adalah Anda tetap konsisten. 6 Kencangkan kabel yang terhubung ke tempatnya. Hal ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sakelar berwarna yang ada di luar masing-masing soket. Pastikan bahwa setiap kabel merah menuju ke soket merah dan kabel hitam menuju ke soket hitam. Sebaiknya Anda melakukan hal ini sebelum memberikan daya listrik ke sistem. Anda tidak akan pernah rugi untuk berhati-hati karena pengkabelan yang tidak konsisten dapat mengacaukan peralatan Anda. Peralatan yang telah terhubung tampak seperti pada gambar. 7Pastikan Anda menyembunyikan kabel-kabel atau rekatkan dengan pita perekat di lantai. Hal ini akan mencegah orang-orang tersandung dan secara tidak sengaja mencabut kabel keluar dari soketnya. Iklan Beberapa paket sistem audio dengan suara surround menggunakan sambungan kontak khusus, yang sudah disediakan ketika membeli pengeras suara. Gunakan selalu kabel pengeras suara yang disediakan. Jika Anda perlu menyambungkan kabel melalui tembok atau atap, gunakan kabel pengeras suara khusus yang lebih tahan lama dan dapat menghambat penyebaran api saat kebakaran yang memiliki label CL2 atau CL3. Kabel pengeras suara yang datar dan dapat dicat akan dapat membantu menyamarkannya dengan dekorasi ruangan Anda dan menyingkirkan pemandangan kabel semrawut yang tidak menyenangkan. Anda dapat menggunakan jenis kabel ini jika Anda tidak perlu menyambungkan kabel melalui tembok. Periksalah selalu dokumentasi yang disediakan oleh pembuatnya untuk mengetahui kebutuhan khusus sebelum menyambungkan pengeras suara. Jika Anda perlu memasang kabel pengeras suara melalui bawah tanah untuk luar ruangan, gunakan kabel khusus untuk keperluan ini. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Merakit speaker aktifsebetulnya sangatlah mudah. Selain itu biayanya pun dapat anda tekan sendiri sehingga dapat lebih murah jika dibandingkan dengan membeli speaker aktif yang sudah jadi. Kenapa bisa menjadi lebih murah? Karena anda dapat memodifikasi sendiri dengan menghilangkan beberapa fungsi yang menurut anda tidak adalah, jika speaker aktif yang beredar dipasaran rata-rata adalah speaker aktif stereo, maka anda dapat membuatnya dengan model mono. Anda pun dapat memasang speaker dengan harga yang lebih murah, atau bahkan anda dapat menggunakan speaker lama yang sudah tidak digunakan. Alat dan Bahan yang Harus DisiapkanUntuk merakit speaker aktifanda harus mempersiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu. Adapun alat dan bahan-bahan yang harus dipersiapkan diantaranya adalah 1. Trafo 5 Ampere2. Kit power amplifier stereo untuk speaker Elco 6800 uF/50 Kiprok/dioda Kabel Kabel serabut Kabel steker8. Saklar on/off9. Sekring10. Audio input dan outpu panel11. Box speaker12. Baut13. Obeng14. Avometer/Multi tester15. Tang potong16. Palu17. Solder18. Timah solder19. Lem tembak/lem bakar20. Pinset21. Bor22. Gunting23. Dan peralatan lainnya sesuai dengan kebutuhanCara Merakit Speaker AktifSetelah alat dan bahan-bahan tadi tersedia, maka anda sudah bisa merakit speaker aktifsendiri. Caranya adalah1. Buat power supplyHal pertama yang harus dilakukan dalam merakit speaker aktif adalah membuat power supply terlebih dahulu. Power supply menjadi sangat vital karena menjadi sumber tegangan utama untuk speaker aktif. Caranya adalah sambungkan bagian output 0-12 volt pada trafo dengan kaki kiprok/dioda brige yang memiliki lambang tegangan AC ~ . Serta sambungkan bagian kaki + pada kiprok dengan kaki + pada elco dan kaki - kiprok dengan kaki - pada elco. Agar lebih mudah, sebetulnya anda dapat membuat power supply dengan menyambungkan trafo dengan kit power supply yang banyak dijual dipasaran. 2. Pasang kit speakerSetelah power supply dibuat, selanjutnya sambungkan dengan kit power amplifier. Caranya adalah sambungkan bagian kaki + pada elco dengan bagian input VCC pada kit power amplifier dan kaki - pada bagian ground power amplifier. Polaritas ini jangan sampai terbalik, karena jika sampai terbalik, maka power amplifier akan terbakar. Setelah terpasang, selanjutnya anda hanya perlu memasang dan menyambungkan speaker dengan bagian output amplifier. Jangan lupa sambungkan pula bagian input amplifier dengan kabel jack sebagai input suara dari PC/Laptop ataupun dari smartphone. 3. Pasang speakerJika semuanya telah terpasang dengan sempurna, maka anda tinggal mengetesnya saja. Jika ternyata speaker tidak berfungsi dengan baik, maka cek tegangan masukan dengan menggunakan avometer, apakah telah sesuai atau belum cek juga rangkaian tadi jikalau ada rangakaian/kabel yang putus. Selain itu cek juga cara pemasangan rangkaian apakah sudah benar atau kah belum. Jika semuanya telah berfungsi dengan baik, selanjutnya agar lebih rapi, anda pasang speaker aktif tersebut pada box speaker aktif. Lakukanlah dengan hati-hati ketika memasang skrup pada bagian pinggiran speaker, jangan sampai meleset dan menjebol daun speaker. Nah, itulah tiga langkah mudah dalam merakit speaker aktif. Selamat mencoba.
280 280 people found this article helpful Get the most out of your audio setup Updated on January 30, 2022 What to Know Avoid placing speakers too close to a wall. Angle so they focus on the listening spot. Unless floor-standing, place on stands. Don't rectangle rule A speaker's distance to the nearest side wall should be at least times its distance from the front the speakers so that the distance between the front wall is 1/3 to 1/5 the length of the room. In this article, you'll learn how to set up a sound system to get the best results. Instructions apply to pairs of speakers and multi-channel setups. Common Mistakes in Audio Setups Here's a quick list of what not to do when setting up your speakers. Also, be sure to review the sound system's manual for tips specific to your model. Don't place stereo speakers near the front wall the wall behind the speakers. Instead, give them about two to three feet of space. In general, when speakers sit too close to walls, especially corners, they can reflect sound off of surfaces or affect the subwoofer's performance. Don't orient the speakers so that they're completely parallel to each other. While this layout may look good, it won't let your system sound its best. In most cases, you'll want to angle the speakers so that they focus towards the listening spot. This way, you can experience the sharpest possible sound. Don't place speakers directly on the floor unless they're floor-standing tower speakers. Smaller speakers should sit on stands or shelves at approximately head and ear height. Many stands also help absorb reverberations and prevent the inclusion of noise. Don't put anything in front of the speakers. Any objects in front of the speakers will reflect sound, causing distortion or blurring. Claro Fausto Cortes / EyeEm / Getty Images Apply the Golden Rectangle Rule The distances from the side walls are also significant. The golden rectangle rule states that a speaker's distance to the nearest side wall should be at least times its distance from the front wall. For example, if the distance from the front wall is 3 feet, the distance to the nearest side wall should be at least feet for each speaker. Once the speakers are in the ideal spot, angle them in by 30 degrees to face the listening spot unless the manual says not to do so. Essentially, you want the two speakers and the listener to create an equilateral triangle. If you want perfection, a protractor and measuring tape will help immensely. Keep in mind that you don't want the listener's head to be exactly at the corner of the triangle. Sit several inches closer so that the point rests behind the head. This way, your ears will pick up the left and right stereo channels correctly. Apply the One-Third to One-Fifth Rule Position the speakers so that the distance between the front wall is 1/3 to 1/5 the length of the room. Doing so will prevent the speakers from creating standing waves and exciting room resonances the peak and valley/null nodes when reflected frequency responses are in or out of phase with each other. Angle the speakers towards the listening position, like the golden rectangle rule above. Your listening position is as important as the speaker position to achieve the best sound quality. Additional Tips Don't be afraid to experiment with speaker placement. Every room is different, and the methods presented above are masking tape on the floor to mark the speaker position as you experiment with placement options. Thanks for letting us know! Get the Latest Tech News Delivered Every Day Subscribe
Banyak yang bertanya sambungan atau hubungan speaker yang benar itu di seri atau di paralel? Kemudian cara menghitungnya bagaimana? Nah disini kadang banyak yang belum memahami, kapan speaker itu perlu di seri dan kapan speaker itu perlu di paralel? Kemudian bagaimana menyesuaikan dengan daya dan impedansi antara speaker dan power amplifier? Berikut ini adalah cara menyambung seri dan paralel speaker. Dalam sebuah perangkat atau instalasi sound system, pasti menggunakan speaker. Dan speaker mempunyai daya dan impedansi. Selain daya total speaker P yang harus diperhatikan, impedansi total speaker Z juga harus diperhatikan. Khususnya untuk low impedansi speaker tanpa matching trafo. Untuk speaker high impedansi speaker pakai matching trafo, impedansi tidak diperlukan, cukup daya total P saja yang diperhatikan. Untuk memperoleh impedansi total yang sesuai dengan impedansi amplifier, maka sambungan atau hubungan speaker dapat dilakukan dengan 3 cara 1. Sambungan seri 2. Sambungan parelel 3. Sambungan seri-paralel Sambungan Seri Sambungan seri. Cara menghitungnya adalah impedansinya dijumlahkan saja dan daya juga dijumlah. Atau dengan rumus dan penghitungan dibawah ini agar lebih jelas. Impedansi total Z = 8 ohm + 8 ohm = 16 ohm Daya total P = 10W + 10W = 20W Sambungan Paralel Sambungan paralel. Jika impedansi total speaker yang diparalel sama, maka cukup impedansi salah satu speaker dibagi jumlah speakernya. Pada contoh hanya ada 2 speaker 8 ohm yang diparalel, jadi impedansi totalnya adalah 8 ohm / 2 = 4 ohm. Contoh lain, jika speaker ada 4 buah. Masing-masing impedansinya 8 ohm, maka impedansi totalnya menjadi 8 ohm / 4 = 2 ohm. Untuk daya total hanya dijumlahkan saja. Atau dengan rumus penghitungan dibawah ini. Impedansi total Z = 8 ohm x 8 ohm / 8 ohm + 8 ohm = 64 ohm / 16 ohm = 4 ohm atau Z = 8 ohm / 2 = 4 ohm Daya total P = 10W + 10W = 20W Sambungan Seri-Paralel Sambungan seri-paralel adalah gabungan dari sambungan seri dan paralel dijadikan satu. Maka untuk menghitungnya, sambungan seri dicari impedansi totalnya dulu. Kemudian di paralel. Untuk daya dijumlahkan saja. Atau dengan rumus penghitungan dibawah ini. Impedansi total Z seri 1 = 8 ohm + 8 ohm = 16 ohm Z seri 2 = 8 ohm + 8 ohm = 16 ohm Z paralel = Z seri 1 x Z seri 2 / Z seri 1 + Z seri 2 = 16 ohm x 16 ohm / 16 ohm + 16 ohm = 256 ohm / 32 ohm = 8 ohm atau Z = 16 ohm / 2 = 8 ohm Jadi impedansi total Z = 8 ohm Total daya P = 10W + 10W + 10W + 10W = 40W Diharapkan dengan mengetahui total impedansi speaker, maka tidak terjadi salah pasang sambungan speaker baik di seri atau di paralel yang dapat merusak amplifier. Prinsip dasarnya adalah impedansi output amplifier < = impedansi speaker. Maksudnya adalah impedansi output amplifier lebih kecil atau sama dengan impedansi speaker. Artinya impedansi speaker tidak boleh lebih kecil dari impedansi amplifier. Minimal sama atau lebih besar. Semoga bermanfaat.
Imprimir Email Como ativar o “Stereo Mix” no Windows e gravar áudio do seu PC Já precisou gravar algo no seu computador exatamente como ele sai dos alto-falantes? Ativar "Stereo Mix" permitirá que você faça exatamente isso e veja como fazer isso. Atualmente, a maioria das placas de som tem a capacidade de gravar o que está sendo produzido. O único hang-up é acessar esse canal de gravação, o que pode ser feito com bastante facilidade. Ativar mixagem estéreoVá até o ícone de áudio na bandeja do sistema, clique com o botão direito do mouse e vá para “Dispositivos de Gravação” para abrir o painel de configurações apropriado. No painel, clique com o botão direito do mouse em uma área vazia e verifique se as opções "Exibir dispositivos desativados" e "Exibir dispositivos desconectados" estão marcadas. Você deverá ver uma opção “Stereo Mix” aparecer. Clique com o botão direito do mouse em “Stereo Mix” e clique em “Enable” para poder usá-lo. Eu ainda não vejo isso ...Em alguns casos, os drivers do chipset de áudio não estão ajudando sua causa. Provavelmente, isso é porque eles estão desatualizados. Em outros casos, no entanto, é porque os drivers mais recentes do Windows para o seu chipset não suportam esse recurso. Este foi o caso do meu Asus Eee PC um 1000HE, mas resolvi o problema baixando e instalando os drivers mais antigos do Windows XP / Vista para o meu chipset de áudio. Como sempre, antes de alterar seus drivers, certifique-se de criar um ponto de restauração do sistema caso as coisas não saiam conforme o planejado. Como eu uso isso?Com o “Stereo Mix” habilitado, você pode abrir o seu programa de gravação favorito e selecioná-lo em vez do seu microfone antes de gravar. Se você não vê a opção, ou o seu programa não lhe dá a capacidade de alterar o dispositivo de gravação, você pode desabilitar ou desconectar o microfone e fazer o “Stereo Mix” o dispositivo de gravação padrão. BCMath lib not installed. RSA encryption unavailable
cara memasang stereo active speaker